Banyak tokoh sejarah yang memainkan peran penting dalam mempromosikan keberagaman dan inklusi dalam balet, meninggalkan dampak jangka panjang pada representasi dan sejarah serta teori balet. Kelompok topik ini mengeksplorasi kontribusi mereka dan evolusi balet sebagai bentuk seni yang lebih inklusif.
1. George Balanchine
George Balanchine, koreografer terkenal dan salah satu pendiri New York City Ballet, terkenal karena mendobrak batasan rasial dalam balet. Dia berkolaborasi dengan balerina Afrika-Amerika, Raven Wilkinson, pada tahun 1950-an, menantang segregasi yang lazim di dunia tari pada saat itu.
2. Copeland Berkabut
Misty Copeland membuat sejarah sebagai penari utama wanita Afrika-Amerika pertama di American Ballet Theatre. Bakatnya yang luar biasa dan dukungannya terhadap keberagaman telah menginspirasi generasi baru penari untuk mengikuti balet, meskipun ada hambatan tradisional.
3.Alvin Ailey
Alvin Ailey, seorang penari dan koreografer inovatif, mendirikan Alvin Ailey American Dance Theater, yang terkenal dengan beragam repertoar dan grup tari multi-etnisnya. Kontribusinya pada tari dan balet modern telah memperluas representasi orang kulit berwarna dalam bentuk seni secara signifikan.
4. Maria Tallchief
Maria Tallchief, seorang penari penduduk asli Amerika, menjadi terkenal sebagai balerina prima Amerika pertama. Kesuksesannya menantang standar konvensional balet, membuka pintu bagi penari dari berbagai latar belakang budaya.
5.Arthur Mitchell
Arthur Mitchell, mantan penari Balet Kota New York, mendirikan Teater Tari Harlem, yang bertujuan untuk memberikan akses dan pelatihan bagi penari kulit berwarna. Warisannya terus mendorong perubahan dan mendorong keberagaman di dunia balet.
Tokoh-tokoh sejarah ini telah membuka jalan bagi representasi dan inklusi yang lebih besar dalam balet, membentuk bentuk seni menjadi ruang yang lebih beragam dan mudah diakses. Kontribusi mereka bergema melalui sejarah dan teori balet, menginspirasi era baru inklusivitas yang terus berkembang dan menginspirasi generasi mendatang.